Industri Pasar Modal Di Malaysia, Indonesia, Dan Negara-Negara Arab
DOI:
https://doi.org/10.56633/jsie.v6i1.1058Keywords:
pasar modal syariah, regulasi keuangan syariah, Malaysia, Indonesia, Negara-negara ArabAbstract
Artikel ini membahas perkembangan industri pasar modal syariah di Malaysia, Indonesia, dan negara-negara Arab. Fokus kajian meliputi analisis regulasi, dinamika pertumbuhan, peluang, serta tantangan yang dihadapi di masing-masing negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-komparatif berbasis studi pustaka dan dokumentasi resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Malaysia menjadi pionir pasar modal syariah global dengan regulasi yang matang dan inovasi produk yang beragam. Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif meskipun masih menghadapi tantangan literasi keuangan syariah dan penguatan infrastruktur. Negara-negara Arab, khususnya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, menonjol dalam penerbitan sukuk dan pengembangan instrumen investasi syariah global. Tantangan utama industri ini meliputi rendahnya literasi keuangan, perbedaan standar regulasi, serta kurangnya inovasi produk keuangan syariah. Di sisi lain, peluang pertumbuhan terbuka melalui meningkatnya minat generasi muda Muslim, digitalisasi fintech syariah, dan tren investasi berbasis ESG. Artikel ini merekomendasikan penguatan regulasi, harmonisasi standar internasional, serta inovasi produk keuangan syariah untuk mempercepat pengembangan pasar modal syariah secara global.
References
Ahmed, M., & Usman, R. (2023). Fintech and Islamic Capital Markets: Challenges and Opportunities. International Journal of Islamic Finance.
Alam, N., Hassan, K., & Haque, M. (2023). Islamic Capital Market and Sustainable Investment. Springer.
Antonio, M. S. (2021). Islamic Capital Market Principles and Practices. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Ascarya. (2021). The Role of Islamic Capital Market in Economic Development. Bank Indonesia.
CMA Saudi. (2023). Saudi Capital Market Report. Capital Market Authority Saudi Arabia.
Farid, S., & Basri, M. (2023). Innovations in Islamic Financial Instruments. Oxford University Press.
GCC. (2022). Gulf Sukuk Market Report. Gulf Cooperation Council.
Hassan, R., & Kayed, R. (2023). Financial Literacy and Islamic Capital Market Growth. Journal of Islamic Banking and Finance.
IDB. (2023). Annual Report on Islamic Finance Growth. Islamic Development Bank.
IFSB. (2023). Islamic Financial Services Industry Stability Report. Islamic Financial Services Board.
Ihsan, A. (2022). Kelembagaan dan kebijakan pembangunan dalam Islam. ResearchGate.
Ismail, A., & Hamzah, N. (2023). Cross-Border Islamic Capital Market Integration. Emerald Publishing.
Kassim, S., Shamsuddin, M., & Rahman, Z. (2023). Islamic ESG Investments: Trends and Prospects. Cambridge University Press.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nawawi, T., & Fauzi, L. (2023). Young Investors and Islamic Financial Markets. Taylor & Francis.
OJK. (2023). Laporan Pasar Modal Syariah Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan.
Rahim, N., Said, F., & Mohamad, H. (2023). Digital Transformation in Islamic Capital Markets. Wiley.
Rahman, M., & Aziz, Z. (2023). Historical Development of Islamic Capital Markets in Malaysia. Routledge.
Rahmi, R. A., Supriyanto, T., & Nugrahaeni, S. (2022). Analisis Faktor Pengaruh Minat Berinvestasi Generasi Z Pada Reksadana Syariah. Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 8(1), 1–13.
SC Malaysia. (2022). Annual Report on Malaysian Capital Market. Securities Commission Malaysia.
Securities Commission Malaysia. (2023). Annual Report 2023.
Shihab, M. Q. (2005). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an (Vol. 5). Jakarta: Lentera Hati.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yusanto, Y. (2019). Ragam pendekatan penelitian kualitatif. Journal of Scientific Communication (JSC), 1(1), 1–13
Zulkarnain, A. (2023). Regulatory Frameworks in Islamic Finance: A Comparative Study. Palgrave Macmillan.