Ijarah Muntahiya Bittamlik Di Perbankan Syariah
DOI:
https://doi.org/10.56633/jsie.v6i2.1268Keywords:
Ijarah Muntahiya Bittamlik, perbankan syariah, akad ijarah, kepemilikan, fiqh muamalahAbstract
Ijarah Muntahiya Bittamlik (IMBT) merupakan salah satu akad dalam perbankan syariah yang menggabungkan akad sewa (ijarah) dengan janji pemindahan kepemilikan (tamlik) di akhir masa sewa. Akad ini menjadi alternatif pembiayaan yang digunakan oleh perbankan syariah untuk memenuhi kebutuhan kepemilikan aset oleh nasabah, seperti kendaraan, properti, atau alat produksi, dengan tetap berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Artikel ini membahas konsep dasar IMBT, mekanisme pelaksanaannya di perbankan syariah, serta analisis kesesuaiannya dengan prinsip fiqh muamalah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui studi pustaka terhadap fatwa DSN-MUI, literatur fikih kontemporer, dan praktik yang diterapkan oleh lembaga keuangan syariah di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa IMBT merupakan akad yang diperbolehkan dalam syariah selama memenuhi rukun dan syarat ijarah serta menjunjung tinggi asas transparansi dan keadilan dalam kontrak. Implementasi IMBT di perbankan syariah Indonesia telah sesuai dengan ketentuan syariah, namun masih diperlukan peningkatan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat agar pemanfaatannya lebih optimal.
References
Ahmad Khoirin Andi. 2019. “Ijarah Muntahiya Bittamlik Sebagai Solusi Ekonomi Kerakyatan.” ACTIVA; Jurnal Ekonomi Syariah 2 (2): 22–43.
Alwi, Masrur Agus. 2020. “Al-Ijarah Al-Muntahiyah Bi Al-Tamlik (Imbt) Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Dan Aplikasinya Sebagai Produk Perbankan Syariah.” AKSY: Jurnal Ilmu Akuntansi Dan Bisnis Syariah 2 (1): 91–110. https://doi.org/10.15575/aksy.v2i1.7864.
Aurellia, Almirah Luthfiyah Nur, and Fauzatul Laily Nisa. 2024. “Analisis Pembiayaan Ijarah Pada” 1 (3): 97–107.
Dawis, Aisyah Mutia, Yeni Meylani, Nono Heryana, Muhammad Ali Mursid Alfathoni, Eka Sriwahyuni, Rida Ristiyana, Yeni Januarsi, et al. 2023. Pengantar Metodologi Penelitian.
Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia. 2002. “Fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia Tentang Al-Ijarah Al-Muntahiyah Bi Al-Tamlik No: 27/DSN-MUI/III/2002.” Dewan Syariah Nasional MUI, 1–4.
Dzubyan, Daffa Muhammad. 2019. “Analisis Akad Ijarah Muntahiya Bittamlik (Imbt) Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia.” Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah https://doi.org/10.29313/amwaluna.v3i2.4304. 3 (2): 181–96.
Fuad, Lian, and Muhammad Faiz. 2018. “Konsep Al-Ijarah Muntahiyah Bittamlik Dalam Syariah Islamiyah.” Institut Pesantren KH. Abdul Chalim, 1–9.
Imaniyah, Helwatin, and Anna Zakiyah Hastriana. 2024. “Penerapan Akad Ijarah Muntahiya Bittamlik (IMBT) Di Bank Syariah.” Landraad: Jurnal Syariah & Hukum Bisnis 3 (1): 220–30.
Maros, Fadlun, Elitear Julian, Tambunan Ardi, and Koto Ernawati. 2016. “Penelitian Lapangan (Field Research).” Ilmu Komunikasi, 25. Munif, Nasrulloh Ali. 2017. “Analisis Akad Ijarah Muntahiyabittamlik Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia.” An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah 3 (2): 255–76. https://doi.org/10.21274/an.2017.3.2.255-276.
Salamah, Nilatus, and Miftahur rahman. 2022. “Analisis Akad Ijarah Muntahiah Bi At Tamlik Dalam Praktik Perbankan Syariah.” An-Nawa : Jurnal Studi Islam 4 (1): 1–10. https://doi.org/10.37758/annawa.v4i1.367.
Ulya, Husna Ni’matul. 2018. “Penerapan Akad Ijarah Muntahiya Bittamlik (Imbt) Pada Transaksi Lembaga Keuangan Syariah.” El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama 6 (21): 21 38.
