Meninjau Kembali Ilmu Makki-Madani (Refleksi Filosofis)

Authors

  • Nadana Mardhotillah
  • Junaidi junaidi
  • Reno Firdaus

DOI:

https://doi.org/10.56633/jdki.v2i1.374

Abstract

Upaya untuk mempelajari al-Quran secara menyeluruh merupakan suatu dorongan yang kuat bagi ulama-ulama kaum muslimin terdahulu, bahkan hingga sekarang. Ranting-ranting ilmu yang menopang agar al-Qur’an bisa dikaji secara keseluruhan menjadi perhatian dan dikembangkan, termasuk ilmu Makki dan Madani. Sebagai ranting dari ilmu ulumul Qur’an, tentunya ia dapat ditelaah berdasarkan ilmu pengetahuan yang bertumpu pada tiga cabang filsafat yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Landasan ontologi berkaitan dengan pemahaman seseorang tentang kenyataan, landasan epistemologi memberikan pemahaman tentang sumber dan sarana pengetahuan manusia, dan aksiologi yang memberikan suatu pemahaman tentang nilai hubungan kualitas objek dengan subjek. Dalam kajian ini didapati bahwa ilmu Makki dan Madani walaupun secara teori tidak didapati definisi sekaligus pengertian yang final, namun justru di situlah letak keunikan dan kemanfaatannya yang tidak bisa dinafikan. Pada gilirannya, kajian tentang ayat Makki dan Madani masih relevan untuk dibahas hingga hari ini.

Downloads

Published

2022-07-31

How to Cite

Mardhotillah, N., junaidi, J., & Firdaus, R. (2022). Meninjau Kembali Ilmu Makki-Madani (Refleksi Filosofis). Matlamat Minda, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.56633/jdki.v2i1.374