SUSUR GALUR STUDI ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT MELAYU DESA KELAPAPATI KABUPATEN BENGKALIS
DOI:
https://doi.org/10.56633/jdki.v2i1.391Keywords:
Susur galur, adat perkawinan masyarakat melayuAbstract
Islam sebagai agama yang universal (rahmatan lil’alamin) memiliki sifat mudah beradaptasi untuk tumbuh di segala tempat dan waktu, salah satunya dalam perkawinan. Bagi suku bangsa yang memiliki adat dan budaya, perkawinan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia dalam kehidupan yang dilaksanakan dalam suatu upacara yang terhormat serta mengandung unsur sakral di dalamnya termasuk adat perkawinan Masyarakat Melayu. Perkawinan adalah sebuah institusi sosiobudaya dalam Adat Melayu, yang berfungsi utama untuk melanjutkan generasi Masyarakat Melayu agar berkembang dan mengikuti sunatullah. Ini juga sejalan dengan konsep Tidak Melayu hilang di Bumi. Begitu pentingnya perkawinan ini dalam Adat- Istiadat Melayu, sehingga upacaranya sendiri memiliki tahapan-tahapan yang begitu rinci, unik, menarik, dan eksotik. Tujuan dari studi Adat perkawinan Masyarakat Melayu ini adalah untuk mengetahui prosesi adat perkawinan malayu di Desa Kelapapati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif diskriptif, yaitu peneliti melakukan wawancara kepada masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama yang mengetahui tentang adat istiadat perkawinan melayu. Hasil penelitian menununjukan bahwa dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu terdapat tiga tahapan yaitu tahap sebelum perkawian, Prosesi Adat Persiapan Perkawinan dan tahap setelah perkawinan.
References
De Porter, Bobbi dan Hernacki, Mike. 1992. Quantum Learning. Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Terjemahan oleh Alwiyah Abdurrahman. Bandung: Penerbit Kaifa.
Sujimat, D. Agus. 2000. Penulisan karya ilmiah. Makalah disampaikan pada pelatihan penelitian bagi guru SLTP Negeri di Kabupaten Sidoarjo tanggal 19 Oktober 2000 (Tidak diterbitkan). MKKS SLTP Negeri Kabupaten Sidoarjo
Suparno. 2000. Langkah-langkah Penulisan Artikel Ilmiah dalamSaukah, Ali dan Waseso, M.G. 2000. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Malang: UM Press.
UIN Suska Riau. 2000. Pedoman Penulisan Artikel Jurnal, Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Surabaya.
Wahab, Abdul dan Lestari, Lies Amin. 1999. Menulis Karya Ilmiah. Surabaya: Airlangga University Press.
Winardi, Gunawan. 2002. Panduan Mempersiapkan Tulisan Ilmiah. Bandung: Akatiga.
(Garamond 10, Reguler, spasi 1, spacing before 6 pt, after 6 pt).
LAM Riau Bekerjasama PT Sutra Benta Perkasa.
Upacara Adat pernikahan masyarakat Kecamatan Bukit Batu
OP. CIT, Jamil, hal.10 Dalam JurnalIlmu Budaya, Vol 7, No. 1 Tahun 2010
Tim Pusat Pengkajian Bahasa dan Kebudayaan Melayu, Universitas Riau (P2BKM-UNRI), 2003; M. Suwardi. 1999)
Wan Ghalib DKK.Adat Istiadat Melayu riau di bekas kerajaan Siak Sri Idrapura (Pekanbaru 1991).
Al-Qur’an Surah An-Nisak. Ayat 34
Sahih Buhori Muslim. bab nikah Hadis no 185. cetakan 25 jabal;( Bandung 2021)
Iimam Muslim. Jabal (Bandung 2008) No 820. Hal 256Shahil Bukhori Muslim. Hadis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).