Reorientasi Tujuan Dakwah dalam Masyarakat Multiagama untuk Merawat Kerukunan antar Umat Beragama di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.56633/jdki.v2i2.517Keywords:
Reorientasi, Dakwah, Multiagama dan KerukunanAbstract
Tulisan ini membahas reorientasi tujuan dakwah di Indonesia sebagai negara yang memiliki masyarakat multiagama. Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi di mana masih ada sebagian para pendakwah yang menganggap agama dan kepercayaan selain Islam yang ada di Indonesia sebagai agama dan kepercayaan yang salah dan menyimpang sehingga mereka cenderung menyesat-nyesatkan dan mengkafir-kafirkan non muslim dalam dakwah mereka. Sikap ini tentu saja akan berpotensi menganggu kerukunan umat beragama di Indonesia. Metode kajian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisa data content analysis. Hasil kajian ini adalah tujuan dakwah dalam konteks negara Indonesia yang multiagama tidak lagi dimaksudkan untuk mengislamkan orang di luar Islam, tidak pula untuk saling menyesatkan atau saling mengkafirkan satu sama lain karena perbedaan keyakinan dan agama, tapi untuk menciptakan suasana kehidupan yang damai dan harmonis atas dasar persaudaraan kemanusiaan dalam rangka mewujudkan kerukunan antar umat beragama.
References
Abdurrahman al-Rawi, al-Da’wat al-Islamiyah, Da’wat ‘Alamiyat, Mesir: Dar al-Qawmiyah: 1965.
Abdurrahman Hasan Habenek al-Meydani, Fiqh al-Dakwah Ilallah, Damaskus: Dar al-Qalam: 1996.
Abdul Munir Mulkhan, Paradigma Intelektual Muslim: Pengantar Filsafat Islam dan Dakwah, Yogyakarta: Sipress, 1993.
Abdul Rahman Hj. Abdullah, Membongkar Sejarah Pemerintahan Islam di Alam Melayu, Selangor: Hijjaz Records Publishing, 2019.
Abu Hayan al-Andalusi, Tafsir al-Bahr al-Muhith, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah, 1993.
Ahmad Gholusy, al-Dakwah al-Islamiyah, Ushuluha wa Wasailuha, al-Qahirah: Dar al-Kitab al-Mishriy, 1987.
Antony Reid, Sejarah Modern Awal Asia Tenggara, Jakarta: LP3ES, 2004.
Alwi Shihab, Islam Sufistik, Islam Pertama dan Pengaruhnya hingga Kini di Indonesia, Bandung: Mizan, 2001.
Al-Zamakhsari, al-Kasyaf, Jilid 1, Riyadh: Maktabah al-Abikan, 1998.
Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir, Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.
Ahmad Mustafha al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi, Juz 7, Mesir: Maktabah Musthafa al-Bab, 1946.
Al-Qurtubi, al-Jami’ li al-Ahkam al-Quran, Juz 12, Beirut: Muassasah al-Risalah, 1427 H/2006 M.
Benyamin S. Intan, Misi Kristen di Indonesia: Kesaksian Kristen Protestan, Jakarta Utara: Reformed Center for Religion and Society, 2015.
Charlotte Livingstone, Oxford Dictionary and Thesaurus, London: Oxford University, 2008.
Faisal Ismail, Dinamika Kerukunan antar Umat Beragama, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Harahap, Syahrin, Metodologi Studi Tokoh dan Penulisan Biografi, Jakarta: Prenadamedia Group, 2011.
Hasan Kholid, Mujtama’ al-Madinah; Qabla al-Hijrah wa Ba’daha, Beirut: Dar al-Nahdlah al-‘Arabiyah, 1986.
Imam Syaukani, Komplikasi Kebijakan Dan Peraturan perundang -Undangan Kerukunan Umat Beragama, Jakarta: Puslitbang, 2008.
Muhammad Abu al-Fath al-Bayanuni, al-Madkhol Ila ‘ilm al-Da’wah, Beirut: Muassasat al-Risalah, 1995.
Ibn Katsir, Tafsir al-Quran al-Azhiem, Arab Saudi: Dar Thibah, 1999.
Ibn Manzur, Lisan al-Arab, Beirut: Dar al-Shodir, 1300 H.
Imam Muslim, Sahih Muslim, Riyadh: Dar Thoyyibah, 2006.
I Wayan Watra, Agama-Agama dalam Pancasila di Indonesia, Bali: UNHI Press, 2020.
Jirhanuddin, Perbandingan Agama, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Lowes Ma’luf, al-Munjid fi al-Lughat, Beirut: al-Matba’ al-Katsulikiyat, 2010.
Majd al-Din Muhammad bin Ya’kub al-Fairuz Abadi, al-Qamus al-Muhid, Beirut: Muassasah al-Risalah, 1998.
Muhammad Namr al-Khotiba, Mursyid al-Du’at, Beirut: Dar al-Ma’rifat, 1981.
Ridwan Lubis, Cetak Biru Peran Agama, Jakarta: Puslitbang, 2005.
Said Agil Husain Al Munawar, Fikih Hubungan Antar Agama Jakarta: Ciputat
Press, 2003.
Saifullah, Sejarah & Kebudayaan Islam di Asia Tenggara, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Sufa’at Mansur, Agama Agama Besar Masa Kini, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2011.
Tim Redaksi, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.
Wahbah al-Zuhaili, Tafsir al-Munir di al-Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj, Damaskus: Dar al-Fikri, 2009.
Zamakhsyari, Asas al-Balaghah, Beirut: Dar al-Fikr, 1979.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Hafiz
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).