Hubungan MSDM Dengan Kinerja Lembaga Dakwah
DOI:
https://doi.org/10.56633/jdki.v4i1.578Keywords:
MSDM, Da’i, Lembaga DakwahAbstract
Dakwah adalah proses menuntut tindakan dan usaha terhadap perubahan perilaku manusia, termasuk mental dan sosial terhadap ajarah Allah SWT. Mencoba menyampaikan ajaran Islam sampai pusat kehidupan manusia adalah usaha dakwah dimanapun dan kapanpun umat Islam perlu mengalaminya. Upaya peningkatan kualitas aktivitas dakwah sangat berkaitan dengan upaya perbaikan seluruh komponen terlibat dalam kegiatan dakwah, yaitu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan sumber daya lainnya. Salah satu peluang dakwah yang paling penting untuk ditangani dengan benar adalah sumbernya kekuatan da’i. Manajemen da’i secara alami mengambil bentuk peningkatan kualitas yang berkelanjutan dalam hal konsep teoritis dan manajemen praktis. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif. Menurut John W. Cresswell mengatakan penelitian kualitatif adalah metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang dipegang oleh banyak orang atau kelompok orang bersumber dari masalah sosial atau kemanusiaan. Hasil menunjukkan bahwa da’i dan lembaga dakwah merupakan satu kesatuan yang tidak pernah dapat dipisahkan dengan berbagai program yang ditawarkan oleh da'i kepada masyarakat untuk memajukan lembaga dakwah serta meningkatkan kinerja lembaga dakwah. Kemudian SDM sebagai tolok ukur berdirinya lembaga dakwah, melalui SDM yang terpilih guna ditempatkan ditempat yang sesuai
References
Afrizal. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Depok: Rajawali Pers
Abroro, Abdul Rahman. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana
Alhidayatillah, Nur. 2017. Dakwah Dinamis di Era Modern, Jurnal AnNida’: Jurnal Pemikiran Islam, 41 (2): 265-27
Arsyad, A (1996). Pokok-Pokok Manajemen, Cet. I; Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Aziz, Moh. Ali. 2009. Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Creswell, John W. 2013. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dessler, Gary. 2005. Human Resource Management (Manajemen Sumber Daya Manusia) edisi kesembilan jilid 2. edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Indeks.
Djamin, Awaloedin. 1995. Manajemen Sumberdaya Manusia 1; Kontribusi Teoretis Dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi. Bandung: Sanyata Sumanasa Wira Sespim Polri.
Handoko, T.H. 1987. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi ke-2. Yogyakarta: PBFE (Universitas Gadjah Mada).
Kasmir. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktek). Jakarta: Raja Grafindi Persada.
Kusnawan, Aep. 2009. Manajemen Pelatihan Dakwah. Jakarta: Rineka Cipta
Mahmud, ‘Ali ‘Abd al-Halim. 1995. Fiqh al-Mas’uliyyah fi al-Islam. Kairo: Dar al-Tawzi’ wa al-Nashr al-Islamiyah.
Mahmuddin, Manajemen Dakwah Dasar: Proses, Model, Pelatihan dan Penerapannya.
Muhammad Munir&Wahyu Ilaihi, Manajaemen Dakwah (Jakarta: Kencana, 2006)
Muhyidin, Asep. dan Agus Ahmad Safei. 2002. Metode Pengembangan Dakwah. Bandung. Pustaka Setia.
S, Mulyadi. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Siagian, Sondang P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ketiga belas. Jakarta: Bumi Aksara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad - Furqan MD, Cecep Castrawijaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).