SOSIAL MASYARAKAT SUKU ASLI; EKSISTENSI PROTO-MELAYU DI PULAU BENGKALIS ERA MODERNITAS

Authors

  • Asruari Misda STAIN Bengkalis
  • Muhajir Darwis STAIN Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.56633/jkp.v15i2.79

Abstract

This study aims to answer the formulation of problems about interaction patterns of the Indigenous tribes in Bengkalis Island and their existence in the modernist era. Both problem formulations were described using a qualitative descriptive approach from various data in accordance with this study collected by questionnaire, interview, and observation techniques. The results of this study indicate that the patterns of interaction of Indigenous tribes lead to the form of associative interaction, where this pattern shows tend to be dynamic and have a relatively well established social relations pattern. Indigenous life tends to change both in the context of culture, economy, education, religion and politics.

Penelitian ini berupaya untuk menjawab rumusan masalah yang berkaitan dengan pola interaksi serta bentuk eksistensi dari Suku Asli yang berada di Pulau Bengkalis pada masa modernis sekarang ini. Kedua rumusan masalah tersebut dideskripsikan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dari berbagai data yang sesuai dengan kajian ini yang dikumpulkan dengan teknik angket, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola interaksi suku Asli mengarah pada bentuk interaksi asosiatif, dimana pola ini menunjukkan cenderung bersifat dinamis dan mempunyai pola hubungan sosial yang relatif mapan. Kehidupan Suku Asli cenderung berubah baik dalam konteks budaya, ekonomi, pendidikan, agama dan juga politik.

___________________

Keywords: Pola Interaksi, Eksistensi, dan Suku Asli.

Author Biographies

Asruari Misda, STAIN Bengkalis

Program Studi Manajemen Dakwah

Muhajir Darwis, STAIN Bengkalis

Program Studi Pendidikan Agama Islam

References

Abdul Rasid Melebek dan Amat Jauhari Moain. (2005). Sejarah Bahasa Melayu. Kuala Lumpur: Utusan Publication & distributors.

Ahmad Dahlan. (2014). Sejarah Melayu. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Anas Sudijono. (2015). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Daniel Perret. (2010). Kolonialisme dan Etnisitas: Batak dan Melayu Sumatera Utara, terj. Saraswati Wardhany. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Erna Widodo. (2000). Konstruksi Kearah Penelitian Deskriptif. Yogyakarta: Avyrouz.

Frederik Barth. (1998). Kelompok Etnik, terj. Nining I. Soesilo. Jakarta: UI Press.

Koentjaraningrat, dkk. (2016) “Masyarakat Melayu dan Budaya Melayu dalam Perubahan” Yogyakarta: Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu.

Muri Yusuf. (2005). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, dan penelitian gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Silawati. (2008). Respon masyarakat Suku Terasing terhadap agama Islam. Pekanbaru: Yayasan Pusaka Riau

Soerjono Soekamto. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Sugeng Pujileksono. (2015). Pengantar Antropologi (Memahami Realitas Social Budaya). Malang: Intrans Publishing.

Downloads

Published

2019-12-31