IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEJIK DALAM MEWUJUDKAN AKUNTABILITAS KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN (Studi Kasus Terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemimpin UPTD Pendidikan Dalam Mengimplementasikan Manajemen Stratejik di Kawasan Perkotaan dan Kawasan Pedesaan Kabupaten Bengkalis)

Authors

  • Muhammad Nasir Kabag Humas dan Protokoler Setwan Kabupaten Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.56633/jkp.v15i2.88

Abstract

Statically, an organization is a gathering place for a number of people who have the same interests. While dynamically, organization is a process of cooperation of several people to achieve a common goal. In this thinking, all elements of an organization will only function effectively and efficiently if the human element as a resource that carries out work is able to utilize material and financial professionally. Conversely, if human resources have low ability in utilizing material and financial resources, it cannot be denied that waste will occur in an organization. The Technical Services Unit of the Education Office in urban and rural areas in Bengkalis Regency has carried out a strategic management process based on the needs of the organization and the interests of its service users. The stages of strategic management remain the main basis in determining the programs needed. The programs are determined not only for the benefit of the Education Service Technical Service Unit, but also by taking into account environmental developments.

Secara statis, organisasi merupakan wadah berhimpun sejumlah manusia yang memiliki kepentingan sama. Sementara itu secara dinamis, organisasi merupakan proses kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan bersama. Dalam pemikiran ini, semua unsur organisasi hanya akan berfungsi secara efektif dan efisien apabila unsur manusia sebagai sumber daya yang melaksanakan pekerjaan mampu mendayagunakan material dan finansial secara profesional. Sebaliknya, apabila sumber daya manusia berkemampuan rendah di dalam mendayagunakan material dan finansial, maka tidak dapat dipungkiri bahwa akan terjadi pemborosan dalam suatu organisasi. UPTD Pendidikan daerah kawasan perkotaan dan pedesaan di Kabupaten Bengkalis telah melakukan proses manajemen stratejik berdasarkan kebutuhan organisasi dan kepentingan pengguna jasanya. Tahapan-tahapan manajemen stratejik tetap menjadi dasar utama menentukan program yang dibutuhkan. Program-program yang ditetapkan tidak hanya untuk kepentingan UPTD Pendidikan, tetapi juga dengan memperhatikan perkembangan lingkungan.

___________________

Keywords: Organization, Strategic Management, Human Resources.

Author Biography

Muhammad Nasir, Kabag Humas dan Protokoler Setwan Kabupaten Bengkalis

Kabag Humas dan Protokoler Setwan Kabupaten Bengkalis

References

Abin Syamsuddin Makmun. (1996). Pengembangan Profesi dan Kinerja Tenaga Kependidikan, Pedoman dan Intisari Perkuliahan (Hand out). Bandung: PPS IKIP.

Abi Sujak, (1990). Kepemimpinan Manager (Eksistensi dalam Perilaku Organisasi). Jakarta: PT. Gramedia.

Ace Suryadi (1999), Investasi dan Efisiensi Manajemen Pendidikan, Artikel. Jakarta: Kompas.

Akdon. (2006). Strategic Management: For Educational Management. Bandung: Alfabeta.

Amirullah dan Rindyah Hanafi. (2002). Penganatar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Armstrong, M. (1994), A Hand Book of Personel Management Practice, Fifth Edition, Kogan Page Limited. London

Azis, A. (1987). Implementasi Konsep Pendekatan Tujuan dan Cara Belajar Siswa Aktif Oleh Guru SMA Negeri Kab. Bandung, Suatu Studi Administrasi Inovasi Pendidikan, Disertasi Doktor pada FPBS IKIP Bandung: Tidak Diterbitkan.

___________ (1996). Mencari Arah Baru dalam Pengelolaan Sekolah. Dalam Mimbar Pendidikan. IKIP Bandung.

___________ (2006). Anatomi Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Bacal Robert. (1999). Performance Management. Mc Graw Hill Co., USA1

Beeby, C.E (1982) Pendidikan di Indonesia; Penilaian dan Pedoman Perencanaan. LP3ES. Jakarta

Belasco, J.A. (1991). Teaching the Elephant to Dance, The Manager’s Guide to Empowering Change. New York.

Berlian, UC. (2004). Manajemen Strategik. Bandung: Pustaka Barlian Cendikian.

Bookman, Ann & Sandra Morgan. (1988). Women and the Politics of Empowerment. Michigan: Amherst University Press.

Bromley, (1989). EconomicInterest and Institutions. Nw York: Harper and Row Publisher.

Bryson, John M. (2002). Perencanan Strategis bagi Organisasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar (Angota IKAPI).

Castetter, W.B (1992), The Personnel Function in Educational Administration, Third Edition, McMillan Publishing Co., Inc. New York

Capra, Fritjof. (1998), The Turning Point Science, Societyand The Rising Culture, (Terjemahan) Yayasan Benteng Budaya, Yogyakarta

Craig, R.L. dan Grant. (1999). Training and Development Handbook, A Guide to Human Resources Development; American Society for training and Development (ASTD), McGraw Hill Book Company.

Danim, Sudarwan. (1998). Model Pengelolaan Terpadu Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan di Tingkat Wilayah (Studi tentang Fungsi dan Efektivitas Model-model Pendidikan Tenaga Kependidikan di Provinsi Bengkulu), Bandung: IKIP Bandung.

Dharma, Agus. (2003). Modul Diklat Management of Trainers (Pendekatan sistemis dalam menganalisis pelatihan). Sawangan-Depok. Posdiklat Pegawai Depdiknas.

Dale Timpe. A. (1991). Kepemimpinan, Seri Ilmu dan Manajemen Bisnis. Jakarta: Gramedia.

David, Fred R. (2002). Manajemen Strategis Konsep. Jakarta: Prenhallindo.

Depatemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Djam’an Satori, (2000). Quality Assurance Dalam Desentralisasi Pendidikan Dasar. Jurnal Formasi Adpen. PPs UPI Bandung.

Effendy, M. Siregar, (1992). Bagaimana Menjadi Pemimpin yang Berhasil. Yayasan Mari Berhasil; Jakarta Barat.

Ewell, P., T. dan Lisensky, R., P. (1988). Assenssing Institutional Effectiveness. Washington: Consortium for The Advancement of Private Higher.

Fasli Jalal & Dedi Supriadi. (2001). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: Adicita.

Fiske, EB. et. al. (1996), Decentralization of Education Politics and Consensus, (Terjemahan). Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta

Gaffar, F, M. (1992), Manajemen Konflik (Conflict Management), IKIP Bandung.

___________ (1987). Perencanaan Pendidikan: Teori dan Metodologi. Jakarta: Proyek Peningkatan LPTK.

___________ (1995). Visi: Suatu Inovasi dalam Prose Manajemen Strategik Pertguruan Tingi. Jurnal Pendidikan Mimbar Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung, No.4 Tahun XIV 1995.

Gibson, et. al. (1996b) Organisasi; Perilaku, Struktur, dan Proses. Alih Bahasa Erlangga. Jakarta

Gilley, Jerry W. and S. A. Eggland. (1989). Principles of Human Resource Development. New York: Addison Wesley Publishing Company.

Glueck, William F & Jauch Lawrence R. (1988). Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Jakarta: Erlangga.

Holddaway, E. A. Dan Johnson, N. A. (1993). School Effective and Effectiveness Indicators. Canada: School Effectiveness and School Improvement Vol 4, No.3.

Hunger J. David & Wheelan, Thomas L., (2001). Manajemen Strategis, Yogyakarta, Andi.

Hussey. (1985). Organization Training. New York: John Willey & Sons Inc.

___________ (1988). Strategik Management And Business Policy. USA: Addison Wesley Publishing Company.

Ismaun. (1999). Manajemen Strategik Dalam Pengembangan Mutu Terpadu Program Pendidikan Di Perguruan Tinggi (Studi Kasus Kebijakan Pengelolaan Program Pendidikan Pada ITB dan IKIP Bandung Tahun 1996/1997-20045/2006). Disertasi PPs IKIP. Bandung: Tidak diterbitkan

Jalaluddin dan Abdullah. (2002). Filsafat Pendidikan.; Manusia, Filsafat dan Pendidikan. Jakarta. Gaya Media Pratama.

Jauch, LR and F. G. William. (1988). Business Policy and Strategy Management. 5 th edition. Singapore: Mc. Graw-Hill Book Co.

Jeffrey Pfeffer, et. al. (2003). Paradigma Baru; Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Amara Books.

John B. Hanna (1991). Menilai Potensi Karyawan Anda. Dalam A. Dale Timpe. Terjemahan. Gramedia. Jakarta.

J.B. Ghartey. (1987). Crisis, Accountability and development in the Third Word. London.

Kartini Kartono. (2002). Pemimpin dan KePemimpinan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kasmianto. (2002). Pengembangan SDM (Tenaga Kependidikan) Dalam Era Otonomi Daerah. Disertasi. PPs – UPI. Bandung.

Kolter, Philip. (2000). Marketing Management: Analysis, Planning, Implemtation and Control. New Jersey: prentice Hall.

Lembaga Administrasi Negara dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (2000), Akuntabilitas dan Good Governance, Jakarta. *

Lembaga Administrasi Negara RI. (1999). Sistem Administrasi Negara RI Jilid I Edisi Ketiga; Jakarta. PT. Gunung Agung.

Lincoln Ivonnes S. & Egon G. Guba. (1985). Naturalistik Inquary. California: Sage Publications

Lipham, James, M. (1985). The Princinpalship, New York: Logman.

L. V. Carino, (1991). Accountability, Corruption and Democracy: A Clarification of Concepts in the Asian Review of Public Administration, Vol. III No. 2.

Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP-YKPN.*

Mc Millan, James H. dan Schumacher, Sally. (2001). Research in Education: A Conceptual Introduction. New York: Longman.

Michael Armstong. (1994). A Handbook of Human Resource Management. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

Miller, A. dan Dess, G. G. (1996). Strategik Management. New York: McRaw Hill Companies, Inc.

Mulyasa. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosdakarya.

Montanari, J.R., Morgan, Cyril P., Bracker, J.S. (1990). Strategik Management: A Choice Approach. United States of America: The Dryden Press, Chicago.

Moleong. (1990). Metologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nanang Fattah. (2000). Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung.

_____________. (2001). Landasan Manajemn Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung

Nasution, S. (1988). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Nawawi, H. (2005). Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang Pemerintah dengan Illustrasi di Bidang Pendidikan. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press.

__________ (2000). Manajemen Strategik. Yogyakarta: Gajah Mada University Prss.

Nisjar, Karhi & Winardi, (1997). Manajemen Strategik. Bandung: Mandar Maju.

Oxford Advance Learner’s Dictionary, Oxford University Pres, (1989)

Pearce, John A & Robinson Jr, Richard B. (2000). Strategic Management (Formulation, Implementation, and Control). Boston Burr Ridge: United States of America: McGraw-Hill Higher Education.

Peter, Paul. J, & Certo, Samuel, C. (1995). Strategik Management Concepts and Applications, United States of America: Irwin.

Plastrik, Made & Osborne, David. (2000). Memangkas Birokrasi: Lima Strategi Menuju Pemerintahan Wirausaha. Jakarta: PPM, Anggota IKAPI.

Prijono, Onny S & A.M.W. Pranarka. (1996). Pemberdayaan: Konsep Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: CSIS.

Pujiwati Sayogyo,(1985).Sosiologi Pembangunan PPs IKIP Jakarta & BKKBN Jakarta.

Putti, J., M. (2001). Managers Primer on Perfomance Appraisal, Consepts and Techniques, Singapore, I O M.

Rangkuti, F. (2000). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis; Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Jakarta: PT SUN.

Ruky, S. Achmad. (2001). Sistem Manajemen Kinerja: Panduan Praktis untuk Merancang dan Meraih Kinerja Prima. Jakarta: Gramedia.

Sanusi, A. (1990), Studi Pengembangan Model Pendidikan Profesional Tenaga Kependidikan, Pascasarjana IKIP Bandung.

________. (1998). Sumber Daya Manusia Pendidikan. Bandung: UPI.

Saladin, D. (1999). Unsur-Unsur Inti Pemasaran dan Manajemen Pemasaran. Bandung: Mandar Maju.

Salis, E. (1993). Total Quality Management in Education. London: Cogan Page Limited.

Sergiovanni et. Al. (1987). Hand Book for Effective Departement Leadership Conceps and Practice in Today’s Scondary School, Allyn and Bacon, Inc, Massachusetts.

Sharplin, Arthur, (1985). Strategik Management, International Edition, McGraw-Hill Book Company, New York.

Siagian, S.P. (1986). Filsafat Administrasi, Jakarta: Gunung Agung.

___________ (1997). Administrasi Pembangunan, Konsep Dimensi dan Aplikasinya. Jakarta: Bumi Aksara.

___________ (2000). Manajemen Strategik, Jakarta: Bumi Aksara.

Silalahi, N.B. (1995), Menejemen Integratif. Jakarta: STIM LPMI Press. Rawamangun.

Spencer and Spencer. (1993). Competence at Work Models Supperior Performance, John Willey & SMS, Inc, New York, USA.

Suttermeister. (1976). People and Productivity, Toronto: MC. Grand Hill Book Co.

Sutisna, O. (1983), Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional, Angkasa. Bandung

Supandi dan Achmad Sanusi. (1988). Kebijakan dan Keputusan Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.*

Supandi, K., (2001) Profesionalisme dan Pengembangan Guru, Jakarta Forum Colloquium Pendidikan UHAMKA.

Steers, R.M. (1984) Efektivitas Organisasi. Seri Manajemen No. 17 Jakarta. Erlangga.

Stewart, Aileen Mitchell. (1994). Empowering People. London: Pitman Publishing.

Stoner, James A. F. R Edward Freeman & Daniel R. Gilbert Jr. (1996). Manajemen Jilid I, Alih bahasa Alexander Sindoro, Jakarta: PT. Prehallindo.

Syayid H. (1998). Indonesian Sugested Priorities for Education. Divisi Sumber Daya Manusia World Bank. Kalangan sendiri.

Terry, G. R., (1977). Prinsiples of Management, Richard D. Irwin, Inc., Homewood Illinois.

Tilaar, HAR. (1997). Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Era Globalisasi. Jakarta: Grasindo.

___________ (1998), Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam Perspektif Abad 21, Tera Indonesia, Magelang

___________ (1999), Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Viethzal,R. (2005). Perormance Appraisal: Sistem yang Tepat untuk Mnilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: Grafindo Persada.

Waluyo. (2007). Manajemen Publik; Konsep, Aplikasi dan Implementasi dalam Pelaksanaan otonomi Daerah. Bandung: Mandar Maju.

Winardi, J. (1989). Perilaku Organisasi (Organizational Behavior). Bandung: Tarsito.

________ (1994) Manajemen Konflik (Konflik Perubahan dan Pengembangan), Bandung: Mandar Maju

Yoeti, Oka A. (2002). Perencanaan Strategis Pemasaran: Daerah Tujuan Wisata. Jakarta: Pradnya Paramita.

Yusanto, Muhammad Ismail & Widjajakusuma, Muhammad Kerebet. (2003). Manajemen Strategis (Perspektif Syariah). Khairul Bayaan: Jakarta Selatan.

Zamroni, (2000). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Bigraf Fublishing.

Perundang-Undangan/ Peraturan-Peraturan

Undang-Undang 1945. (2001) Undang-Undang Dasar RI.Tahun 1945 Setelah Amandemen Kedua Tahun 2000. Bandung: Pustaka Setia.

Undang-Undang RI No. 2 Tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasioanl. Jakarta: CV. Medya Duta.

Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah. Jakarta: Pressindo.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah, Jakarta: Sinar Grafika.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999, Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Jakarta: Sinar Grafika.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, Tentang Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah.

Tap MPR RI Nomor XI / MPR / 1998, Tentang Penyelenggraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 1951. Tentang Pelaksanaan Penyerahan sebagian daripada Urusan Pemerintah Pusat dalam Lapangan Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan kepada Provinsi. Bandung: Biro Kepegawaian Kantor Wali Kota Bandung.

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990. Tentang Pendidikan Dasar. Jakarta: Sinar Grafika

Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000. Tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. Jakarta: Sinar Grafika

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000. Tentang Program Pembangunan Nasional 2002-2004. Jakarta: Sinar Grafika

Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tahun 2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Keputusan Bupati Bengkalis Nomor 543 Tahun 2002. TentangPembentukan Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Se Kabupaten Bengkalis.

Downloads

Published

2019-12-31