Mengenal Sosok Abdullah Nashih Ulwan dan Pemikirannya tentang Pendidikan Islam (Bagian Pertama dari Dua Tulisan)
DOI:
https://doi.org/10.56633/jkp.v13i1.20Abstract
Pada saat ini ilmu pendidikan Islam telah diakui sebagai salah satu bidang studi dan telah menarik minat kalangan pelajar dan mahasiswa untuk mengkajinya lebih mendalam. Namun, sebagai sebuah bidang studi baru (new comer) terlihat kurang begitu berkembang, dibandingkan dengan bidang-bidang studi Islamlainnya. Buku-buku dan bahan-bahan bacaan lainnya yang berkenaan dengan pendidikan Islam dan tokoh-tokoh pendidikan Islam masih sangat kurang. Untuk itu pada tulisan kali ini penulis ingin mengangkat seorang tokoh dan ulama Timur Tengah yang sangat kharismatik yakni Abdullah Nashih Ulwan, yang mana beliau adalah seorang praktisi dan pemikir dalam dunia pendidikan, terutama pendidikan Islam. Pembahasan ini dibagi dalam dua tulisan, pada bagian pertama ini akan diketengahkan tentang tujuan pendidikan Islam, Kurikulum pendidikan Islam, dan kelembagaan pendidikan Islam menurut Abdullah Nashih Ulwan. Tentunya diawal tulisan ini akan diketengahkan secara ringkas sejarah hidup, dan latar belakang pemikiran ulama kharismatik ini.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).