The Effect of Religiusity to Premarital Ethics Violation in SMA/SMK Students in Siak District, Riau Province

Authors

  • Thahariyah Thahariyah Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
  • Munawar Rahmat Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung https://orcid.org/0000-0002-5167-7404
  • Udin Supriadi Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.56633/jkp.v17i2.243

Keywords:

PAI (Islamic Education), religiosity, premarital ethics violation

Abstract

Premarital etiquette violations are quite disturbing. Various research results show a high percentage of premarital sex. But various studies also show the influence of religiosity on risky sex. The research aimed to find the relationship between religiosity and violations of premarital ethics among SMA/SMK students in Siak Regency, Riau Province. Description-correlational research methods. The research sample was 223 students. The religiosity inventory of 81 items and 26 inventory items of pre-marital ethics violations were submitted to them. Data analysis used descriptive statistics (%-tase) and regression tests. The result, first, the respondent's religiosity is quite good. Second, the respondents' premarital ethics violations were relatively low. Third, there is an inverse correlation between religiosity and violations of premarital ethics. The higher the respondent's religiosity, the lower the violation of premarital ethics. Likewise, vice versa. The pedagogical implication of this research is that religious education is very important in maintaining the sanctity of SMA/SMK students.

Author Biographies

Thahariyah Thahariyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Munawar Rahmat, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI) dan Departemen Pendidikan Umum (DPU)

Udin Supriadi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Pendidikan Agama Islam

References

Barnawi, A. (2012). Etika dan Profesi Kependidikan. Ar-Ruzz Media.

Darmasih, R. (2009). Faktor yang mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja SMA di Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Fatmawaty, R. (2017). Memahami Psikologi Remaja. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(2), 55–65. https://doi.org/10.30736/rfma.v6i2.33.

Firmansyah, F. P. (2017). Perbedaan Perilaku Moral dan Religiusitas Siswa Berlatar Belakang Umum dan Siswa Sekolah Berlatar Belakang Agama [Universitas Muhammadiyah Semarang.]. https://docplayer.info/71692502-Perbedaan-perilaku-moral-dan-religiusitas-siswa-berlatar-belakang-umum-dan-siswa-berlatar-belakang-agama.html

Hamid, S., & Sarwinanti. (2017). Hubungan Religiusitas dengan Perilaku Seksual pada Remaja Awal di SMPN 2 Tempel Banyurejo Sleman Yogyakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. http://digilib.unisayogya.ac.id/3916/1/NASKAH PUBLIKASI _SAHRUN HAMID_201310201123.pdf

Komnas-PA. (2012). Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Bias Gender! Https://Www.Kompasiana.Com/Infokespro/550e2571813311c32cbc61d6/Komisi-Nasional-Perlindungan-Anak-Komnas-Pa-Bias-Gender.

Mastiyah, I. (2018). Religiusitas Siswa Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 16(3), 232–246. https://doi.org/10.32729/edukasi.v16i3.484.

Miqdad, A. A. A. (2001). Pendidikan seks bagi remaja: menurut hukum Islam. Mitra Pustaka.

Noor, T. R. (2018). Remaja dan Pemahaman Agama. VICRATINA: JurnalPendidikan Islam, 3(2), 54–70. http://riset.unisma.ac.id/index.php/fai/index.

Nugroho, R. A. (2016). Paparan Pornografi dari Media Sosial dan Perilaku Berpacaran pada Siswa SMK X Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pradisukmawati, D. L., & Darminto, E. (2014). Hubungan antara Tingkat Religiusitas dengan Tingkat Aktivitas Seksual pada Remaja Akhir. Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2), 179–185. https://doi.org/10.15575/psy.v1i2.476.

Qur`ān. (2013). Al-Qur`ān dan Terjemahnya (Digital Qur`ān ver 3.1). Kementerian Agama RI.

Rahmat, M. (2018). “Model Pembelajaran Targhib-Tarhib (Hukuman-Ganjaran Ukhrawi dan Alami) dalam Pendidik Agama Islam.” Tercatat sebagai Hak Cipta pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, No. 000111206, tanggal 6 Juli 2018.

Rahyani, K. Y., Utarini, A., Wilopo, S. A., & Hakimi, M. (2012). Perilaku Seks Pranikah Remaja. Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(4), 180–185. https://media.neliti.com/media/publications/39592-ID-perilaku-seks-pranikah-remaja.pdf

Ramayulis. (2002). Pengantar Psikologi Agama. Kalam Mulia.

Rizal, A. S., & Rahmat, M. (2019). The Impact of Religious Obedience Against Religious Tolerance on Junior High-School Student. International Symposium on Social Sciences, Education, and Humanities, 306(ISSEH 2018), 185–188. https://doi.org/10.2991/isseh-18.2019.42

Rosidah, A. (2012). Religiusitas, Harga Diri dan Perilaku Seksual Pranikah Remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 7(2), 585–593. http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpt/article/view/197.

Wahyuni, S., & Jatmiko, Y. A. (2012). Perilaku Seksual Remaja di DKI Jakarta Hasil SDKI 2012. https://jafung.bps.go.id/assets/js/kcfinder/upload/files/Determinan Perilaku Seksual Remaja di DKI_rev sriwah.pdf

Wardhani, D. T. (2012). Perkembangan dan Seksualitas Remaja. Informasi, 17(03), 184–191. https://www.neliti.com/publications/52859/perkembangan-dan-seksualitas-remaja.

Yutifa, H., Dewi, A. P., & Misrawati. (2015). Hubungan Paparan Pornografi Melalui Elektronik Terhadap Perilaku Seksual Remaja. Jurnal Online Mahasiswa, 2(2), 1141–1148. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/8278.

Zastrow, & Ashman, K. (2015). Empowerment Series: Understanding Human Behavior and The Social Environment (Tenth.ed). Brooks Cole.

Downloads

Published

2021-11-30