Filsafat Sebagai “Dasar” Agama (Islam)
DOI:
https://doi.org/10.56633/jkp.v18i1.375Keywords:
Filsafat, Agama (Islam), Akal BudiAbstract
Dalam realitas sosial-agama khususnya di Indonesia filsafat masih dianggap menakutkan, berat, rumit, abstrak, bahkan sebagian kecil ada yang masih beranggapan haram, menyesatkan, dan tidak dianjurkan dalam agama khususnya Islam. Filsafat sering dikonfrontasikan dengan agama, filsafat berkonotasi negatif sedang agama berkonotasi positif. Filsafat adalah pembahasan pencarian makna, nilai, atau solusi dari ketakjuban kehidupan atau persoalan yang selalu melitari manusia. Selain itu filsafat merupakan induk dari ilmu pengetahuan atau dasar dari segala ilmu pengetahuan, bahkan penulis berhipotesis bahwa filsafat juga merupakan dasar agama (Islam). Agama dipahami sebagai pedoman hidup, aturan moral yang bersifat sakral, kebenarannya bersifat mutlak, sehingga disebut dogmatis. Adapun yang menjadi landasan masalah adalah bagaimana menjadi mungkin filsafat sebagai dasar agama (Islam)? Penulisan ini menggunakan metode filsafat dan menggunakan pendekatan filsafat, serta pendekatan sejarah dan juga pendekatan teologi Islam. Secara umum pembahasan filsafat yang disejajarkan dengan agama memang sudah banyak yang bahas, yaitu menunjukkan orientasi filsafat dan agama adalah sama, sama-sama mencapai kebenaran hanya metodenya yang berbeda. Namun pembahasan tentang mencari esensi atau dasar agama (Islam) adalah filsafat, dengan metode filsafat dan pendekatan filsafat, sejarah serta teologi Islam belum ada yang membahas sehingga tulisan ini dapat dikatakan masih original. Hasilnya adalah Filsafat atau untuk bisa berpikir dasarnya adalah Akal Budi, sedang agama diturunkan pada makhluk yang memiliki Akal Budi atau bisa berfilsafat (berpikir tentang dirinya sendiri dan realitas serta kekuatan besar yang ada diluar dirinya sehingga menyadari pentingnya beragama) yaitu manusia, sehingga dapat dikatakan dasar dari agama adalah filsafat.References
Q.S. Al-Baqarah: 30
Q.S. Al Hadid: 3
Q.S. Al Isra': 42
A. Wiramihardja, Sutardjo, Pengantar Filsafat: Sistematika dan Sejarah Filsafat, Logika dan Filsafat Ilmu (Epistemologi), Metafisika dan Filsafat Manusia, Aksiologi. Cet. ke-5. Bandung: PT Refika Aditama, November 2018.
Faiz, Fahruddin, Sebelum Filsafat. Yogyakarta: FA PRESS, Mei 2014.
Husein Nasr, Sayyid, Tasawuf: Dulu dan Sekarang. Terj. Abdul Hadi W.M. Cet. ke-5. Jakarta: Pustaka Firdaus, Juni 2002.
Nasution, Harun, Akal Dan Wahyu Dalam Islam. Cet. ke-2. Jakarta: UI-Press, 1986.
Palmquis, Stephen, Pohon Filsafat. Terj. Muhammad Shodiq. Cet. ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Maret 2007.
Rivai Harahap, Ahmad, dkk. (Ed). Ensiklopedi Praktis: Kerukunan Umat Beragama. Cet. ke-2. Medan: Perdana Publishing, Desember 2012.
Russell, Bertrand, Sejarah Filsafat Barat: Kaitannya Dengan Kondisi Sosio-Politik Zaman Kuno Hingga Sekarang. Terj. Sigit Jatmiko. dkk. Cet. ke-3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Agustus 2007.
Susilawati, MD., dkk. Beriman Di Tengah Arus Global: Menumbuhkan Sikap Inklusif Di Tengah Pluralisme Agama. Yogyakarta: Penerbit Gunung Sopai, 2011.
Tafsir, Ahmad, Filsafat Umum: Akal dan Hati Sejak Thales Sampai Capra. Cet. ke-24. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, September 2018.
Zaprulkhan, Filsafat Umum: Sebuah Pendekatan Tematik. Jakarta: Rajawali Pers, 2013.
Filsafat Modern Barat: Sebuah Kajian Tematik. Yogyakarta: IRCiSoD, Desember 2018.
Zazuli, Mohammad, Sejarah Agama Manusia:Ikhtisar Agama-Agama, Mitologi, dan Ajaran Metafisika Selama Lebih dari 10.000 Tahun. Yogyakarta: Narasi, 2018.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online (diakses pada hari Selasa, 30 November 2021, pukul 12:17 WIB): https://kbbi.web.id/dasar
Rijal, Syamsul, Konsep Ketuhanan Menurut Abd Al-Samad Al-Palimbani, dalam Jurnal Substantia: Media Studi Ilmu dan Keagamaan, Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Volume 10, Nomor 2, Oktober 2008.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).