Pembacaan Kontekstual Hadis-Hadis Shalat Tarawih: Aplikasi Teori Double Movement Fazlur Rahman
DOI:
https://doi.org/10.56633/jkp.v14i1.43Abstract
Tulisan ini merupakan upaya untuk melakukan pembacaan kontekstual atas hadis-hadis shalat tarawih dengan kerangka metodologi apa yang disebut Fazlur Rahman dengan double movement. Melaui dua langkah pembacaan sebagaimana digambarkan oleh Rahman, dengan mencakup pembacaan atas konteks awal dan kontekstualisasi atas hadis-hadis shalat tarawih, maka dapat dikatakan bahwa pertama, shalat tarawih merupakan shalat yang tidak ada kewajiban untuk melaksanakannya. Kedua, secara historis, shalat tarawih pernah dilaksanakan baik dengan bilangan delapan rakaat maupun 20 rakaat. Ketiga, dengan mengacu kepada kedua point di atas beberapa yang perlu untuk dipertimbangan dalam melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah antara lain adalah kondisi jamaah shalat tarawih itu sendiri.
References
‘Abd al-Rahmān, Khālid. Uṣūl al-Tafsīr wa Qawā’iduhu, (Kairo: Dār al-Naghais, 1986).
Al-Dżahabī, Muḥammad Ḥusain. al-Tafsīr wa al-Mufassirūn (Beirut: Dār el-Fikr, 1976), Jilid I dan II.
Baidowi, Ahmad. “Aspek Lokalitas Tafsir al-Iklīl fī Ma’āni al-Tanzīl” dalam Jurnal NUN vol. 1, no. 1 2015.
Corbin, Henry. Creative Imagination in the Sufism of Ibn ‘Arabi (Princeton: Princeton University Press, 1969).
Demir, Husein. “The Beginnings of The Sufism”, Turkish Studies–International Periodical for The Languages, Literature and History of Turkish or Turkic, Vol. 8/8 Summer, 2013.
Farihatul Ilmu, Risa. Kearifan Lokal Tafsir Amaly (Yogyakarta: UIN Suka Yogyakarta, Skripsi, 2014).
Gardet, Louis. Prancis L ‘Islam, Hier, Demain’, terj. Ahsin Muhammad (Bandung: Penerbit Pustaka, 1997).
Goldziher, Ignaz. Mazhab Tafsir dari Aliran Klasik hingga Modern (Yogyakarta: Elsaq Press, 2006).
Ibn ‘Arabī, Muhyiddīn. Rasā’il ibn ‘Arabī (Bairut: Maktabah al-Taufiqiyyah, tt).
Ismatillah, dkk, “Makna Waly dan Awliya’ dalam Al-Qur’an”, dalam Diya al-Afkar vol. 4 no. 2 Desember 2016.
Mustaqim, Abdul. Dinamika Sejarah Tafsir al-Qur’an (Yogyakarta: PP. LSQ Ar-Rahmah, 2012).
Nahrul Musadad, Asep. “Tafsir Sufistik dalam Tradisi Penafsiran al-Qur’an” dalam Jurnal Farabi, Vol. 12, No. 1 Juni 2015.
Pratiwi, Sagita Enggar. “Formulasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Jombang” dalam Jurnal Unair.
Saenong, Farid F. “Vernacularization of the Qur’an: Tantangan dan Prospek Tafsir al-Qur’an di Indonesia.” Interview dengan Prof. A.H. Johns, Jurnal Studi al-Qur’an, Vol. 1, No. 3, 2006.
Sand , Kristin Zahra, Sufi Commentaries on The Qur’an in Classical Islam, (London: Routlege, tt).
Sunardi, “Kepemimpinan Kiai dalam Pengembangan Pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqa Jombang”, dalam Jurnal al-Idarah, vol. 1, no. 1 Maret 2017, 122.
Ya’qub, Muhammad Qayyim. Tafsir Amaly Juz 1 (Jombang: IPdI, tt).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).