Sikap Masyarakat Terhadap Festival Tradisi Lampu Colok (Studi Kasus di Kecamatan Bengkalis)

Authors

  • Reno Firdaus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
  • Junaidi Junaidi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
  • Rahmi Hidayu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
  • Nazla Salbila Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.56633/jkp.v18i1.377

Keywords:

Tradisi, lampu colok, festival, sikap masyarakat

Abstract

Tradisi lampu colok merupakan tradisi yang sudah turun temurun dilakukan di Bengkalis,  dimana tradisi ini dilakukan setiap menjelang hari Raya Idul Fitri. Untuk mempertahan kan tradisi ini, pemerintah kabupaten bengkalis membuat sebuah Festival lampu colok yang dimulai dari malam ke 27 Ramadhan sampai dengan malam hari Raya Idul Fitri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sikap masyarakat Bengkalis terhadap kegiatan festival lampu colok. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara,  observasi dan penyebaran angket terhadap 53 Responden dikecamatan Bengkalis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap masyarakat terhadap kegiatan festival lampu colok  di Bengkalis mendapat respon yang baik dari masyarakat, 100% Responden mengatakan mengetahui adanya festival lampu colok dan 100% mereka setuju festival lampu colok diadakan. Masyarakat yang andil dalam proses pembuatan lampu colok sekitar 52,83 % dan yang tidak membantu sekitar 47,17% sedangkan masyarakat yang mengikuti festival lampu colok sekitar 66,04% dan yang tidak mengikuti 33,96%. Dari hasil penelitian juga diperoleh 100% responden mengatakan festival lampu colok dapat menjaga keberlangsungan tradisi lampu colok di Bengkalis.

References

Sari, Rika Purnama. “ Tradisi Lampu Colok Didesa Lubuk Muda Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis,”: JOM Fisip UNRI VOL 2 NO.1 (2015)

Sztompka, Piotr. “Sosiologi Perubahan Sosial,” Terj. Alimandan, (Jakarta: Prenada, 2010)

Wiyono, Hadi & Iwan Ramadhan. “Pergeseran Tradisi Belalek Dalam Budaya Bertani Masyarakat Melayu Sambas,”: Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, Vol. 17, No 01, (2021)

Farozita, Kurnia. “Tanggapan Wisatawan Terhadap Atraksi Wisata Pada Event Lampu Colok di Kabupaten Bengkalis”, : JOM Fisip UNRI VOL 4 NO.2 (2017) hal. 3

Sugiono. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”, Bandung : Alfabeta (2019)

Muhamad Fiza Edwinsyah, “Pembukaan Festival Colok 2022 dipusatkan di Desa Damai” https://rri.co.id/bengkalis/publik/1440674/pembukaan-festival-colok-2022-dipusatkan-di-desa-damai (diakses pada tanggal 3 Mei Tahun 2022 pukul 10.05 WIB)

https://riaupos.jawapos.com/advertorial/29/04/2022/272687/bupati-bengkalis-resmikan-festival-lampu-colok.html diakses 30 april 2022

Kuswara, E, “Jadi Warisan Budaya, Gubernur Riau Ajak Lestarikan Lampu Colok” https://koropak.co.id/18115/jadi-warisan-budaya-gubernur-riau-ajak-lestarikan-lampu-colok (diakses tanggal 5 mei 2022)

Arifin, M, dkk. “Upaya Mempertahankan Tradisi Nyadran Di Tengah Arus Modernisasi (Studi Diskriptif Kualitatif Di Kampung Krenen, Kelurahan Kriwen, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo)”, : Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant Vol 5 No. 2 (2015), https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php diakses Tanggal 5 Mei 2022

Zuchdi, D, ‘’Pembentukan Sikap’’ Cakrawala pendidikan Nomor 3, Tahun XlV, https://media.neliti.com/media/publications/83690-ID-pembentukan-sikap.pdf diakses tanggal 10 mei 2021

Additional Files

Published

2022-07-28