Hubungan Kompetensi Sosial Guru terhadap Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Usia 4-5 Tahun

Penulis

  • Ratna Sari Rambe STAIN Bengkalis

Kata Kunci:

Teacher, Social Competence, Children's Social Emotional Development

Abstrak

This research is motivated by the problem, namely that teachers are less social towards students, seen in the learning process at school, it can be seen that teachers are less pleasant for children, it can be seen that when learning, teachers focus on learning, they do not invite children to ask questions, tell stories so that interaction or approaches between teachers and children are reduced. Most of the children in PAUD schools, especially in IT IBU HARAPAN Bengkalis Kindergarten, who are 4-5 years old, their social emotional development is not yet optimal, the children have not shown an independent attitude, it seems that the children are still being helped by the teacher when learning and the children are also not confident when the teacher shows the children. In the future, children will repeat the stories they have heard and are not yet proud of the work they have made. This research uses a quantitative approach with a correlation research type. The data collection techniques used are Questionnaires and Documentation. There is a population in this study totaling 30 respondents who are the sample in this study, data collection techniques in the form of observation, questionnaires and documentation. It was found that the social competence of teachers at the IT IBU HARAPAN Bengkalis Kindergarten was categorized as very good, this was proven by the percentage value of the questionnaire regarding teacher social competence, namely 89.35%. The social emotional development of children aged 4-5 years at the IT IBU HARAPAN Bengklais Kindergarten was categorized as good, This is proven by 10 statements, if the percentage is the child's social emotional development is 64.14%.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah  yaitu guru kurang bersosial terhadap anak didik terlihat dalam proses pembelajaran di sekolah, terlihat guru kurang menyenangkan bagi anak, terlihat disaat pembelajaran guru fokus pada pembelajaran tidak mengajak anak bertanya, bercerita sehingga interaksi ataupun pendekatan antara guru dan anak berkurang. Kebanyakan anak di sekolah PAUD  khususnya di TK IT IBU HARAPAN Bengkalis yang berusia 4-5 tahun perkembangan sosial emosionalnya anak belum optimal, anak belum menunjukkan sikap mandiri, terlihat anak disaat pembelajaran masih dibantu oleh guru dan anak juga belum percaya diri ketika guru menunjukkan anak untuk ke depan untuk mengulangi cerita yang sudah didengarnya anak belum juga bangga atas hasil karya yang sudah dibuatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Angket dan Dokumentasi. Terdapat populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 responden yang merupakan sampel dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data berupa observasi, angket dan dokumentasi. Didapatkan bahwa kompetensi sosial guru di TK IT IBU HARAPAN Bengkalis dikategorikan sangat baik, hal ini dibuktikan dengan nilai persentase angket tentang kompetensi sosial guru yaitu 89,35% Perkembangan sosial emosional pada anak usia 4-5 tahun di TK IT IBU HARAPAN Bengkalis dikategorikan baik, hal ini dibuktikan dengan 10 pernyataan, jika dipersentasekan maka perkembangan sosial emosional anak  yaitu sebesar 64,14 %.

Referensi

Abidin, Zainal dan Mega Purnamasari. “Peran Kompetensi Sosial Guru dalam Menumbuhkan Minat Belajar Siswa (Sebuah Keharusan yang Tak Bisa Ditawar).” Research and Development Journal of Education 9, no. 1 (2023), 513-519.

Dachlan, Abdul Malik, Nasrul Fuad Erfansyah dan Taseman. Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Yogyakarta: Deepublish, 2019.

Fajar Ratiningrum, Skripsi, : “Korelasi Antara Minat Dan Motivasi Belajar Siswa Laki-Laki Dalam Pembelajaran Seni Tari Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMPN 1 Jogonalan Klaten”, (Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, 2015), 19

Fathurrohman, Pupuh. Supervisi Pendidikan: dalam Pengembangan Proses Pengajaran. Bandung: PT Refika Aditama, 2011.

Fuadia, Nazia Nuril. “Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Dini.” Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta (2022): 31-47

Janawi. Kompetensi Guru: Citra Guru Profesional. Bandung: Alfabeta, 2019.

Juniasih, Indah dkk. Profesionalitas Guru PAUD. Jakarta: Universitas Terbuka, 2018.

Nurmalitasari, Femmi. “Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Prasekolah.” Buletin Psikologi. Volume 23, NO. 2 (2015): 103-111

QS. Al Hujurat 13

Wahyuni, Saudah dan Aghnaita. “Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini 4-5 Tahun Di Kota Palangka Raya.” Jurnal I’tibar: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 6 No. 02 (2015): 14-28

Zulmiyetri; Nurhastuti dan Safarudin. Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Prenada Media Group, 2020.

Diterbitkan

2024-06-30